tiba – Pena Khatulistiwa

13.400 Vaksin Tiba di Kabupaten Cirebon

Redaksi — Wed, 27 Jan 2021 09:03:24 +0000

Cirebon, penakhatulistiwa – Sebanyak 13.400 vaksin tiba di Kabupaten Cirebon. Kedatangan vaksin tersebut, langsung disambut oleh Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag bersama Forkopimda.

Imron mengatakan, untuk vaksin tahap pertama ini, akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten Cirebon. Rencananya, vaksin akan mulai diberikan pada 1 Februari nanti.

“Ada dua kali pelaksanaan, vaksin yang pertama sekitar tanggal 1 Februari. Untuk tahap keduanya, 14 hari selanjutnya,” ujar Imron, Rabu 27 Januari 2021.

Besok, pihaknya akan mulai melakukan distribusi vaksin ini, kesejumlah fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk. Ada sebanyak 75 fasilitas kesehatan yang akan dijadikan tempat vaksinasi.

Selain itu, untuk menjaga keamanan vaksin yang disimpan, petugas keamanam dari TNI dan Polri, akan melakukan pengamanan selama 24 jam.

“Polisi dan TNI akan menjaga vaksin ini selama 24 jam,” kata Imron.

Imron berharap, pelaksanaan vaksinasi nanti bisa berjalan lancar dan pandemi covid 19 ini, bisa segera selesai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menuturkan, ada sebanyak 7.203 tenaga kesehatan yang akan menjadi prioritas mendapatkan vaksin ini.

Namun kepastian jumlah nakes ini, akan diketahui pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama nanti. Karena dihawatirkan, ada nakes yang tidak bisa mendapatkan vaksin, karena tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.

“Jumlah pastinya, kita lahit nanti, karena ada beberapa nakes yang pernah terkonfirmasi atau memiliki penyakit bawaan,” ujar Eni.

Untuk teknis distribusi sendiri, pihaknya sudah menyiapkan empat kendaraan, yang nantinya digunakan untuk pendistribusian disejumlah wilayah. Pihaknya menargetkan, pada bulan Februari ini, pelaksanaan vaksin baik tahap pertama dan tahap kedua, bisa diselesaikan.

“Pokoknya, bulan februari ini harus selesai semua. Vaksin tahap pertama ataupun yang kedua,” kata Eni.

1175 Kotak Suara Pemilu 2019 Tiba di Kecamatan Weru

Redaksi — Thu, 04 Apr 2019 14:51:05 +0000

Penakhatulistiwa.com – Sebanyak 1175 kotak suara telah didistribusikan dari gudang KPU menuju gudang PPK Weru di Gedung Serbaguna Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis siang (4/4/2019).

Kendati begitu, dalam pendistribusian tersebut dikawal ketat oleh TNI-Polri.

Selanjutnya pendistribusian kotak suara tersebut menggunakan 12 armada mobil jenis truck dan tiba di Gedung PPK Weru diperkirakan sekitar pukul 13.00 WIB.

Selain kotak suara yang didistribusikan, ada juga perlengkapan pencoblosan seperti bantalan coblos dan ATK.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Weru, Herawati di sela-sela kesibukannya, Kamis sore (4/4/2019).

Sementara itu, Ketua PPK Weru, Herawati menjelaskan, distribusi kotak suara tersebut dari gudang KPU menuju ke gudang PPK.

Ia menambahkan, sebanyak 1175 kotak suara yang diterima. “Karena di Kecamatan Weru itu ada 235 TPS,” jelasnya.

Menurutnya, kotak suara tersebut datang pada Kamis ini (4/4) sekitar Pukul 13.00 WIB.

Dikatakannya, dalam pendistribusian kotak suara dikawal ketat oleh TNI, Polri, Panwas serta dari pihaknya pun mengawali dari gudang tersebut. “Dari teman divisi logistik ikut mengawali juga, jadi keamanan dan yang lainnya ikut mengawal dari gudang KPU sampai ke gudang PPK,” terang Herawati kepada Penakhatulistiwa.com di gudang PPK Weru.

Ia berharap dalam pelaksanaan Pemilu 2019 ini terlaksana dengan aman. “Dan semua yang direncanakan itu sesuai dengan harapan kita, baik secara pendistribusianya ketika pelaksanaan hari Ha-nya tidak ada hal-hal Pemilu ini membuat tidak aman,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, sesuai prinsip pendistribusian kotak suara akan dibagikan di setiap TPS pada H-5, H-3, H-2 dan H-1. “Jadi kalau H-5 memang tidak bisa, H-3, H-2 dan H-1,” tandasnya. Mu

Ratusan Pengungsi dari Donggala Palu, Tiba di Posko Terpadu

Redaksi — Thu, 04 Oct 2018 15:23:39 +0000

Penakhatulistiwa.com, Sidoarjo – Ratusan pengungsi korban bencana gempa/tsunami Donggala, Palu Sulawesi Selatan tiba di Bandara Juanda Sidoarjo disambut oleh Dandim 0816 Sidoarjo, Wakil Bupati sidoarjo, Kadis Ops Lanud, Pasi Bhakti Rem 084/Bj, Wakapolresta Sidoarjo dan Para Ketua Ormas KBT Mitra Kodim 0816 Sidoarjo, Kamis (4/10).

Berjumlah 2 kloter dari pengungsi Donggala, Palu Sulsel tiba di Bandara Juanda Sidoarjo dengan mengunakan 2 pesawat Hercules milik TNI AU no C-130 A-1316 sebagai pilot Mayor Pnb Dodik dengan membawa 164 orang korban bencana tiba tepat pukul 06.15 WIB. Dan pesawat no C-130 A-1337 sebagai pilot Pnb Ebor membawa 180 orang korban bencana tiba pada pukul 13.00 WIB. Dengan total keseluruhan 344 orang korban pengungsi.

Setelah tiba di Bandara Juanda Sidoarjo, para pengungsi langsung diarahkan menuju posko terpadu TNI-POLRI-PEMDA-Ormas Mitra Kodim 0816 Sidoarjo untuk dilakukan pendataan oleh petugas. Serta diberikan arahan oleh Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P untuk evakuasi ke tenda posko terpadu sambil menunggu kendaraan angkutan Bus dan trevel yang akan menjemput para pengungsi.

Selain itu, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P selaku Dandim 0816 Sidoarjo mengatakan, bahwa para pengungsi akan dibantu untuk pulang sesuai dengan alamat saudara tempat tinggalnya masing-masing.

Setelah diangkut oleh beberapa kendaraan diantaranya truk dari kodim 0816 Sidoarjo, Polresta sidoarjo, Lanudal Juanda, dan Lanud Juanda untuk diantarkan ke Terminal Bungurasih Surabaya. “Selanjutnya akan kita salurkan kepada kendaraan bus yang sesuai dengan alamat tempat tinggalnya saudaranya masing-masing,” terangnya.

Dari sebagian besar para pengungsi, Dandim menjelaskan, banyak pengungsi yang menuju ke Kabupaten Magetan, Madura, Bojonegoro, Malang, Jombang, Cepu, Surabaya, Jember bahkan ada yang menuju ke Jakarta dan Medan.

“Semua akan kita carikan solusi, agar pasti bisa memulangkan mereka dengan selamat sampai tujuan,” tambahnya

Dari data yang ada sekitar 298 orang korban pengungsi bencana, Dandim menerangkan, sudah dipulangkan langsung ke tempat tujuan masing-masing. Adapun sekitar 46 orang pengungsi masih ditempatkan di mess Bhaskara Jaya Juanda. “Mengingat kondisi kesehatan masih belum membaik untuk dipulangkan ke keluarganya. Ada 2 orang pengungsi yang saat ini sedang sakit karena patah tulang. Dan kita rujuk ke Rumkit Dr. Soekantio Tjahja Lanudal Juanda,” terangnya.

Di tempat penampungan para pengungsi, Adapun kebutuhan yang saat ini dibutuhkan oleh para pengungsi seperti makanan siap saji, obat-obatan, minuman. Terlihat juga beberapa Ormas Mitra Kodim 0816 Sidoarjo yang sudah membantu untuk penanganan pengungsi seperti GM FKPPI PC 1316, PPM, Pemuda Pancasila, KBP3, BMH Sidoarjo, Warga Perum Taman Wisata Tropodo, Karangtaruna Dusun Semampir RW 06.

“Mereka turut serta menjadi relawan. Dan membantu meringankan beban para pengungsi dengan memberikan bantuan logistik kepada para korban tsunami donggala ini,” kata Dandim 0816 Sidoarjo.

Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, H.Nur Ahmad Syaifuddin, SH juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak TNI-POLRI yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu menyediakan alat transportasi umum untuk membantu memulangkan para pengungsi.

“Berkat tindakan cepat dari Aparat TNI dan Polri, akhirnya para pengungsi bisa cepat bertemu dengan keluarganya dan tidak lagi trauma akibat kejadian di Donggala, Palu. Saya juga minta kepada para pengungsi untuk bersabar dan menjaga kesehatan selama perjalanan menuju rumah sanak saudaranya masing-masing,” tutupnya. (21k)