Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Viral Obat Kadaluarsa, Kadinkes Kab Cirebon: Obat Program Yang di Droping dari Provinsi Jabar

Penakhatulistiwa.com – Sempat viral melalui media sosial facebook soal obat kadaluarsa di Puskesmas wilayah Cirebon, akhirnya Kadinkes Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menyebutkan bahwa memang obat tersebut berasal dari program yang di droping oleh Provinsi Jawa Barat.

“Obat tersebut (Kadaluarsa. red) Obat program yang di droping dari Provinsi Jabar,” ungkapnya pada media ini, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Minggu (19/5) sore.

Related Posts
1 of 555

Namun, Kadinkes juga mengatakan bahwa tanggal tersebut memang batas Expired Datenya dari Ibu Kadis. Bahkan sejak bulan april, Dia sudah memberitahukan ke Puskesmas agar obat tersebut jangan di berikan kepada pasien.

“Apabila kekurangan bisa minta lagi ke Dinkes, Karena di kita (Dinkes red) ada stok yang Expired Datenya panjang,” ujarnya.

Menurut Eni, bahwa obat yang telah melewati kadaluarsa sebaiknya tidak dipergunakan karena tidak ada jaminan dari pabrikan tentang khasiat dan keamanan dari obat tersebut. “Walaupun ada artikel dan penelitian yang menyatakan obat tersebut masih aman di gunakan beberapa bulan setelah Ekpired Date (ED) sepanjang belum ada perubahan warna, bau dan obat tersebut bukanlah antibiotik sehingga kalau obat yang sudah ED di konsumsi kemungkinan ada penurunan kandungan dari Fe-nya saja,” jelas Eni.

Untuk itu mulai sejak April, Eni sudah mengimbau kepada seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Cirebon untuk tidak memberikan obat kepada pasien yang sudah memasuki Ekpired Date (ED).

“Sudah sejak bulan April dihimbau Fe jangan diberikan ke pasien,” tukasnya.

Diketahui sebelumnya, Minggu (19/5/2019) siang, di salah satu grup facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI) dengan pemilik akun Ondobasist menuliskan, usai periksa kehamilan istri tercintanya ia sempat bingung mendapatkan salah satu jenis obat farmasi penambah darah yang diduga kadaluarsa dengan masa Expired Date (ED) 05/2019.

“Maaf mas atau ibu, saya pengen bertanya? Istri saya habis periksa kehamilan di lab Puskesmas setempat, kok dikasih obatnya yang expired ya dilihat tanggalnya,” tulisanya melalui postingan FB miliknya.

“Apakah ini benar expired atau tanggal produksinya,” tambahnya.

Atas postingan yang sempat menghebohkan dunia maya, warganet langsung menuliskan komentar mengenai masalah tersebut. Bahkan dia menyarankan agar obat tersebut jangan di konsumsi karena sudah Expired Date (ED).

“Maaf ikut coment, itu sudah Expired sebaiknya jangan diminum mba. Ayo minta ganti ke petugas harus berani mba, demi keselamatan orang banyak,” tulis akun Facebook milik Hani Umroh di kolom komentar. Mu

READ  Oknum PNS Kecamatan Tambaksari Bebas Nikah Siri

Leave A Reply

Your email address will not be published.