Penakhatulistiwa.com, SURABAYA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti memberikan apresiasi terhadap inovasi pelayanan publik yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Surabaya.
Pasalnya ada beberapa inovasi yang dilakukan antara lain seperti, pembangunan gedung pelayanan, layanan publik berbasis HAM, informasi center, pengoperasian Unit Layanan Paspor (ULP), serta layanan kepada golongan minoritas. “Seperti jalur khusus untuk difabel, ruangan khusus ibu hamil dan menyusui, serta ruang bermain anak,” ujar La Nyalla saat mengurus pergantian paspor di Kanim Surabaya, Jumat, (23/11/18).
La Nyalla menilai, keberadaan ruang layanan paspor ramah HAM, merupakan sebuah langkah maju dari Kanim Surabaya, dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat. “Luar biasa. Kanim Surabaya mempunyai ruang khusus, layanan khusus dengan SOP khusus untuk penyandang disabilitas,” pujinya.
La Nyalla berharap inovasi pelayanan publik dari Kanim Surabaya ini dapat terus meningkatkan kepuasan kepada masyarakat yang membutuhkan paspor. “Penyelengara publik harus terus berinovasi dan meningkatkan pelayanannya. Jangan takut menerima kritikan dari masyarakat, karena hal ini menjadi cambuk kepada penyelenggara agar dapat melakukan perubahan dalam pelayanan publik agar lebih baik lagi,” pesannya.
Menurutnya, peningkatan sarana kemudahan bagi publik mendapatkan layanan keimigrasian, bisa dibilang sebagai wujud hadirnya negara bagi warganya. Sebab, segala upaya penyempurnaan oleh Kanim Surabaya melalui perbaikan cara kerja, melahirkan inovasi untuk kemudahan layanan. “Tentunya ini dijaga kontinuitasnya sehingga bisa meningkatkan kemanfaatan bagi masyarakat,” kata La Nyalla.
Sementara itu, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Ramdhani, menyambut gembira penghargaan dari Ketua Umum Kadin Jatim atas penilaian layanan publik yang dihadirkan oleh Kanim Surabaya. “Alhamdulillah. Dari 9 Kanim, 7 diantaranya telah diusulkan untuk mendapatkan penghargaan UPT dengan layanan berbasis HAM. Salah satunya Kanim Surabaya,” kata Ramdhani.
Ramdhani mengatakan bahwa, seiring perkembangan globalisasi, peran Imigrasi menjadi semakin penting, arus keluar masuknya orang dari satu negara ke negara lain semakin tinggi serta menjadi hal yang biasa, untuk itu Kanim Surabaya senantiasa meningkatkan kinerja baik dibidang pengawasan maupun pelayanan keimigrasian.
“Sebagai salah satu penyumbang PNBP bagi Negara, berbagai inovasi telah dilakukan oleh Kanim Surabaya untuk mengikuti perkembangan zaman, serta meningkatkan pelayanan keimigrasian yang dibutuhkan warga negara indonesia maupun orang asing,” ucap mantan Kasi Wasdakim Kanim Mataram tersebut.
Ramdhani juga menjelaskan, dari berbagai inovasi yang diberikan oleh Kanim Surabaya dalam menyelenggarakan pelayanan keimigrasian adalah pemohon hanya datang satu kali, hanya saat pengambilan foto, pengambilan data biometrik serta wawancara, saat paspor jadi, paspor akan dikirim ke alamat pemohon. “Pemohon hanya tinggal menunggu paspor dirumah dan tidak perlu datang lagi ke Kantor Imigrasi, inovasi ini terlaksana atas kerjasama dengan PT. Pos Indonesia,” jelas Ramdhani.
Dalam memperoleh nomor antrian, lanjut Ramdhani, pemohon tidak perlu lagi datang pagi sekali ataupun dini hari sebelum layanan dimulai, karena saat ini antrian permohonan paspor dapat diperoleh secara online, baik melalui whatsapp, situs antrian.imigrasi.go.id maupun aplikasi android “antrian paspor” yang dapat diperoleh di playstore.
“Pemohon hanya tinggal membuat akun, memverifikasinya melalui email dan memilih tanggal serta waktu yang tersedia untuk datang ke Kanim Surabaya untuk memproses paspor dan melakukan pengambilan foto, data biometrik serta wawancara. Prosesnya sangat mudah dan praktis,” pungkasnya. (Red)