Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Kadistan Kab Cirebon: Kebutuhan Pangan Jelang Ramadhan Level Aman

Penakhatulistiwa.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr. Ir. H Ali Efendi, MM menegaskan, saat ini ketersediaan kebutuhan pangan daging sapi, ayam dan telur mencapai level aman.

Kendati begitu, harga daging lokal sapi saat ini berkisar antara 110 sampai 115 ribu perkilogramnya. Sedangkan untuk daging beku (impor) berkisar 80 sampai 90 ribu perkilogramnya.

Related Posts
1 of 544

Selanjutnya, harga daging ayam saat ini mencapai level harga 29-32 ribu perkilogram dan untuk harga telur dipasaran mencapai 24 ribu perkilogram. Untuk itu, menjelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok diprediksi ada kenaikan harga.

Sebab itu, harga daging sapi lokal semula berkisar 110-115 ribu perkilogram, di bulan suci Ramadhan diperediksi mencapai 130 ribu perkilogram. Sedangkan untuk daging beku (impor) diprediksi pula mengalami kenaikan harga menjadi 100 ribu perkilogram.

Sementara, harga daging ayam saat ini bertengger pada level harga 29-32 ribu perkilogram dan diprediksi mengalami kenaikan harga sebesar 35-36 ribu perkilogram. Serta disusul harga telur saat ini berkisar antara 24 ribu perkilogram dan jelang bulan suci Ramadhan diperediksi mengalami kenaikan sebesar 26 ribu perkilogram.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr. Ir. H Ali Efendi, MM mengatakan, jelang bulan suci Ramadhan stok kebutuhan daging sapi maupun ayam cukup aman. Karena sebagian besar daging sapi di wilayah Kabupaten Cirebon mendapat supply impor.

“Jadi sapi yang di sembelih di Batembat itu impor, dalam 1 hari sampai 25 ekor sapi,” ujarnya di dampingi Kabid Kesehatan Hewan, Senin (8/4).

Menurutnya, sehingga posisi harga saat ini masih terlihat normal. Seperti harga ayam potong di pasar saat ini berkisar 29 hingga 30 ribu perkilogram, sedangkan harga daging sapi mencapai 110 hingga 115 ribu perkilogram.

Akan tetapi, kata dia, menjelang bulan suci Ramadhan diprediksi ada kenaikan harga tersebut. “Kalau di Pemilu, harga kebutuhan pokok menurut saya tidak pengaruh, yang pengaruh mungkin saat Ramadhan,” terangnya.

Diakuinya, walaupun stok memadai akan tetapi pedagang menaikan harga saat Ramadhan. Untuk masalah kenaikan harga berimbas kebutuhan pokok lainnya seperti telur ayam antara 30 sampai 33 ribu perkilogram.

“Kalau daging sapi mencapai dari 110 sampai 140 ribu perkilogramnya,” imbuhnya.

Selain harga, ia juga mengatakan, persediaan daging sapi di Kabupaten Cirebon pada 2018 lalu mencapai 1.786 ton. Hal itu, kata dia, dari jumlah tersebut masih tinggi dibanding dengan kebutuhan mencapai 1.600 ton.

Ia menambahkan, untuk persediaan unggas mencapai 1.957 ton, kemudian permintaanya mencapai 1.951 ton sehingga surplus diatas 600 ton. “Itu di jual di luar Cirebon, seperti Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan,” terangnya.

Dikatakannya, ketersedian telur ayam mencapai 276 ton dan permintaanya mencapai 236 ton. “Jadi itu kekurangan, kita ngambil dari daerah lain seperti Blitar,” tandasnya.

Meskipun, kata dia, kebutuhan telur kurang akan tetapi untuk ketersediaan cukup. Karena di suplay dari daerah lain, harganya normal 24 ribu perkilogram.

Saat ini, dirinya menjamin stok daging, ayam, dan telur melebihi kebutuhan. “Artinya kalau masyarakat atau konsumen membeli daging sapi, ayam atau telur di pasar tersedia,” tegasnya. Mu

READ  Catatan INDONESIA di Mata CIA

Leave A Reply

Your email address will not be published.