Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Buang Sembarangan, Pemilik Klinik Qonaah Mengakui Ada Sedikit Limbah B3

Penakhatulistiwa.com – Terkait adanya temuan LSM GMBI Distrik Sampang atas dugaan pembuangan limbah B3 sembarangan, Pemilik Klinik Qonaah, Dr. Hedri mengaku mengetahui tindakan itu memang dilakukan oleh pegawai yang bekerja di Kliniknya.

“Itu dari mereka (LSM) kan menangkapi oknum dari petugas saya (Klinik Qonaah)” katanya pada media ini saat dikonfirmasi.

Related Posts
1 of 552

Hedri juga mengatakan bahwa pembuangan limbah ke sembarang tempat dari klinik qonaah yang dilakukan oleh pegawainya tidak masalah karena hanya sedikit adanya limbah B3. “Memang ada itu spet. Tapi 99 persen yang dibawa itu botol infus bekas,” ujarnya.

Oleh karenanya, Hedri mengungkapkan bahwa botol infus bekas dari kliniknya bukan merupakan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang bisa mencemari lingkungan hidup.

“Apa yang dibawa itu tidak semuanya limbah non b3 ada juga limbah b3 walaupun sedikit itu tidak banyak,” cetusnya.

Berbeda dengan Senior Marketing Partner PT Benefita Indonesia, Eni Endri Yeni menegaskan bahwa dalam penanganan ataupun pengelolahan limbah dari klinik harus sesuai dengan aturan yang berlaku agar tidak mencemari lingkungan.

“Harus ijin dulu ke Kementrian Lingkungan Hidup atau Badan Lingkungan Hidup setempat,” tegasnya, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Senin (24/6).

Perlu diketahui, dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU PPLH”) bahwa Limbah medis B3 hanya boleh dikelola oleh lembaga berizin. Sebab, kandungan limbah medis ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Dijelaskan dalam peraturan, Limbah medis mencakup berbagai bahan-bahan yang berbahaya yang bersumber dari sampah-sampah yang bisa menimbulkan kerugian infeksi di tubuh dan syaraf, produk-produk kimia dan farmasi yang sudah rusak atau melewati masa pakai, bahan-bahan radioaktif, serta peralatan medis yang masuk dalam kategori benda tajam yang sudah tidak dipakai. 20z

READ  Tenggelamnya Kapal 'Junyo Maru' Pengangkut Romusha

Leave A Reply

Your email address will not be published.