Penakhatulistiwa.com, SURABAYA – Untuk memenuhi kebutuhan permohonan pengurusan paspor yang cukup tinggi di Kota Pahlawan. Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Tanjung Perak, membuat terobosan baru dengan membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di pusat perbelanjaan, atau biasa disebut Shopping Passport di Lenmarc Mall.
Peresmian ULP yang diselenggarakan di Mall Lenmarc building Jl Mayjend Yono Soewoyo 9 lantai LG tersebut juga ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM RI, Ronny F. Sompie, Kamis (22/11/18).
Saat memberikan sambutan, Ronny F. Sompie mengungkapkan, bahwa peresmian ini adalah langkah bagus untuk memperluas jaringan layanan. Sehingga, masyarakat semakin mudah menjangkau layanan keimigrasian. “Ini adalah bentuk kerjasama dan sinergi yang sangat baik. Karena bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Ini sangat positif. Karena memberikan kemudahan bagi masyarakat,” puji mantan Kapolda Bali ini.
Dalam hal ini, Ronny juga mengatakan, atas diresmikannya ULP adalah salah satu bentuk hadirnya negara untuk semakin dekat dengan masyarakat. Serta perlindungan HAM terhadap WNI yang akan ke luar negeri.
Untuk itu, Ronny berharap, agar para petugas nantinya bisa memberikan pelayanan terbaik. “Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Ronny.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati juga menyampaikan, bahwa di buka ULP baru tersebut dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi pada saat ini. “Inovasi ini untuk memenuhi ekspektasi masyarakat Surabaya, Kami berharap ULP yang baru ini dapat mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan paspor,” ungkap Susy.
Bahkan, Susy menjelaskan bahwa keberadaan ULP ini merupakan komitmen dari pihaknya untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat. Petugas juga harus menganut prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas. Serta menempatkan masyarakat sebagai stakeholder yang harus dilayani secara optimal. “Itu adalah hak masyarakat. Sehingga kami harus memenuhi dengan maksimal,” jelas Susy.
Selain itu, menurut Susy, jika saat ini untuk meraih kepercayaan publik dibutuhkan bentuk layanan yang inovatif. Mengingat, kebutuhan masyarakat semakin banyak. “Saat ini ada 13 Unit Kerja yang melayani penerbitan paspor, namun belum bisa memenuhi seluruh pemohon paspor secara maksimal,” ujarnya.
Karena antrian untuk mengurus paspor masih cukup banyak. Sampai saat ini, Unit Kerja Keimigrasian di Jatim telah mengeluarkan 437.970 paspor. Padahal, menurut Susy, petugas tidak boleh asal mengeluarkan paspor. Perlu kehati-hatian dalam menerbitkan paspor. “Saat ini sudah ada 937 permohonan paspor yang ditolak karena berbagai alasan. 144 diantaranya di wilayah kerja Kanim Tanjung Perak,” terang Susy.
Adapun Kakanim Tanjung Perak Romi Yudianto mengatakan, bahwa layanan ini merupakan usaha dari pihaknya untuk meningkatkan layanan kepada publik. Khususnya masyarakat di Surabaya Barat dan Sekitarnya. Dirinya juga berterima kasih kepada CEO Lenmarc Mall, karena membebaskan biaya sewa selama lima tahun ke depan. “Tapi ke depan akan tetap ada perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak,” jelasnya.
Romi juga menjelaskan, mengenai hal yang berbeda dari ULP Lenmarc ini ialah system pelayanan paspornya yaitu menggunakan pengisian perdim online by website. “ Ini merupakan inovasi dari kami (Kanim Perak,red). Sebab, pemohon paspor bisa mengisi biodata secara langsung menggunakan smartphone atau laptop by website,” pungkasnya.
Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir diantaranya, Dirjen Imigrasi Ronny F. Sompie, Direktur Kerjasama Keimigrasian Effendy B. Peranginangin, Direktur Intelijen Keimigrasian Muhammad Yanis, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati, Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto, Kadiv Imigrasi Zakaria, Kadiv Pemasyarakatan Anas Saeful Anwar, Kakanim Tanjung Perak Romi Yudianto, CEO Lenmarc Mall Lenna Sumampow, para Kepala UPT se-Jatim, serta perwakilan dari pihak Kejari Surabaya, Koramil, dan Polsek Dukuh Pakis. (21k)