Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

ARJ Jatim Percepat Agenda Sosialisasi Masa-Masa Kampanye

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Memasuki masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres) di Indonesia, Aliansi Relawan Jokowi Jawa Timur (ARJ Jatim) tancap gas. Seperti yang tampak kemarin (03/01/19) di Posko TKD, ARJ Jatim menggelar rapat yang dihadiri perwakilan element yang tergabung

Dalam pertemuan tersebut,terdapat 5 (lima) program yang akan digerakkan atau pun program yang sudah berjalan. Adapun program program tersebut antara lain:

Related Posts
1 of 522
  1. Pembentukan Posko ARJ Jatim diseluruh Pelosok Jawa Timur,serta melakukan program door to door.
  2. Jalan Sehat dengan peserta keluarga Partai pendukung Jokowi,keluarga Media serta keluarga organ/element yang tergabung di ARJ Jatim.
  3. Rakoorda ARJ Jatim,sebagai bentuk evaluasi kinerja ARJ Jatim.
  4. Evaluasi diskusi “Ngopi Politik”ARJ Jatim dalam forum Rabuan.
  5. Pembentukan panitia penggalangan dana untuk korban Tsunami Banten dan Lampung.

“Materi yang dibahas dalam rapat kali ini kebetulan adalah satu program yang sudah dilaksanakan sekalian di evaluasi. Dan program yang lain akan dilaksanakan setelah rapat hari ini,” ujar Achmad Garad dalam membuka rapat tersebut.

Berbagai tanggapan dari peserta rapat terkait peng implementasian program door to door, diantaranya melakukan pemetaan wilayah dan menguasai medan supaya tepat sasaran. Seperti melakukan aksi Bakti Sosial pengobatan gratis atau pun donor darah, membagikan stiker serta hasil kerja Jokowi serta pendampingan hukum untuk masyarakat marjinal.

“Kita bisa turun ke pasar pasar, untuk mensosialisasikan kinerja pak Jokowi selama memimpin. Serta membagikan stiker dan memberikan pelatihan enterpreunersip kepada pedagang,” ujar Mega dari perwakilan organ GBHN

“Kita bisa melakukan pendampingan terhadap kaum menengah kebawah,yang biasanya terdapat masalah terkait identitasnya,dan kalau bisa program door to door ini lebih ditekankan,” kata Eunike dari organ Bela Jokowi

“Door to door ini complicated. Tinggal pelaksanaanya, ibaratnya kita ini adalah senapan juga butuh peluru untuk menembak, itu juga perlu dipikirkan,” ujar ketua SWS yang diakrab dipanggil Cak Du.

Berbagai reaksi mengenai program door to door, Hal tersebut terlihat jelas pada acara rapat

“Saya akan segera mendata Organ/Element di seluruh Jawa Timur yang ingin mendirikan posko. Fungsinya sebagai lumbung informasi, seperti yang disampaikan dari Garda Jatim tadi yaitu penguasaan medan supaya tepat sasaran, dan saran dari kawan kawan tadi sangat bagus itupun bisa dilaksanakan di wilayah wilayah yang terdapat Posko ARJ Jatim,” terang Achmad Garad dalam menotulensi rapat ARJ Jatim. (Red)

READ  Bentuk Kepedulian Pemprov Jatim Pulangkan Jenazah TKI asal Blitar

Leave A Reply

Your email address will not be published.