Penakhatulistiwa.com, Bangkalan – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) se – Madura rapatkan barisan dengan menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi guna memenangkan pasangan calon presiden (capres) Jokowi – Ma’ruf Amin di Bangkalan, Madura, Kamis (31/01).
Dalam rapat tersebut, menghasilkan 6 butir keputusan yang diambil dan disepakati bersama, bahwa yang pertama, berdasarkan beredarnya isu-isu yang berkembang di pulau Madura, maka JKSN se – Madura mengambil sikap.
Adapun sikap yang diambil dalam rapat tersebut adalah berkomitmen untuk memenangkan pasangan Ir H. Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, pemilu 2019 adalah pemilihan rutin setiap 5 (lima) tahun sekali, bukan pemilu istimewa apalagi urgen. Kemudian memohon kepada ulama dan tokoh agama untuk memberikan fatwa yang menyejukkan umat bukan membingungkan.
JKSN se Madura juga mengajak masyarakat untuk menolak Hoax, ghibah dan adu domba yang dapat menimbulkan perpecahan dan menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan NKRI.
Pada butir kedua, para perserta rapat menyetujui adanya pembuatan posko pemenangan dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat Desa bahkan ke tingkat Dusun.
Selanjutnya pada butir ketiga dengan membuat tim door to door dari tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Desa. Pada butir keempat yaitu membuat tim sosialisasi pemenangan Jokowi Ma’ruf dari tingkat kecamatan sampai tingkat desa.
Tak cukup sampai disitu, pada butir kelima, untuk menambah keseriusan dalam mewujudkan kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin bakal mempersiapkan kebutuhan terkait APK sesuai keperluan. Dan pada butir terakhir, hasil rapat tersebut mengusulkan untuk menjadi saksi dalam Pemilu Pilpres 2019.