Penakhatulistiwa.com – Usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah serta pengukuhan alih tugas yang diselenggarakan di Balai Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Saat itu, PJS Sarabau, Sumiharto berpose dengan gaya bebas mengacungkan dua jempolnya sehingga menimbulkan sebuah pertanyaan, Selasa (26/2/2019) lalu.
Terkait hal itu, Sumiharto memberikan klarifikasi soal foto gaya bebasnya, dengan mengacungkan dua jempolnya. Kepada Penakhatulistiwa.com, Sumiharto menjelaskan, bahwa maksud tujuan foto bersama dengan berpose dua jempolnya lantaran spontanitasnya.
“Saking senangnya (begitu gembiranya.Red) saat itu, acara pelantikan berjalan dengan lancar baik dan sukses, tidak ada tujuan dalam unsur politik,” ujarnya saat memberikan klarifikasinya di Balai Desa Sarabau, Jumat (1/3/2019).
Di tempat yang sama, BPD Sarabau, Hardija Hendriyanto, S.Pd, M.MPd juga menuturkan, bahwa terkait hal itu tidak ada unsur politik pada pose foto PJS Sarabau (Sumiharto) dengan mengacungkan dua jempolnya. “Hanya spontanitas dan saking (Begitu.Red) semangatnya berfoto gaya bebas, dan saya yakin tidak ada unsur politik pak Kuwu Sumiharto mengacungkan dua jempolnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Plered, Rawisa mengatakan, PJS Sarabau bersedia memberikan klarifikasi terkait foto gaya bebasnya dengan mengacungkan dua jempolnya. Menurutnya, tidak ada nuansa politik.
“Saat itu hanya bentuk kegembiraan Pak Kuwu Sumiharto setelah suksesnya acara pelantikan dan pengambilan sumpah serta pengukuhan dan alih tugas fungsi,” tandasnya. Mu