Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Indocement Buka Puasa Ramadhan dengan Pemangku Kepentingan

Penakhatulistiwa.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) kompleks pabrik Palimanan menyelenggarakan buka puasa bersama dengan pemangku kepentingan, Jumat (24/5/2019) sore.

Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Main Office juga dihadiri oleh 550 orang dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa, badan perwakilan desa (BPD), Muspika, pengurus pondok pesantren wilayah Cirebon, media massa dan lembaga swadaya masyarakat, Manajemen dan Direksi Indocement.

Related Posts
1 of 548

Selain kegiatan itu, Indocement telah membukukan volume penjualan semen domestik sebesar 4,2 juta ton pada triwulan I-2019 atau turun sebesar 1,2% (49 ribu ton) lebih rendah dari penjualan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, permintaan semen domestik nasional juga turun sebesar 0,4% sehingga mengakibatkan pangsa pasar Perseroan menurun sedikit dari 26,4% di kuartal I-2018 menjadi 26,2% pada kuartal I-2019 ini.

Untuk memenuhi kebutuhan klinker domestik, Perseroan meningkatkan penjualan klinker domestik sebesar 63,1% lebih tinggi daripada tahun lalu yaitu dari 195 ribu ton di kuartal I-2018 menjadi 319 ribu ton pada kuartal I-2019. Secara keseluruhan, total penjualan perseoran pada kuartal I-2019 naik sebesar 2,4% menjadi 4,5 juta ton (kuartal I-2018: 4,4 juta ton).

Pendapatan neto perseroan meningkat sebesar 8,5% menjadi 3,7 triliun (kuartal I-2018: 3,4 triliun) didorong oleh peningkatan harga jual sebesar 6,0% dan juga ditopang oleh peningkatan volume penjualan sebesar 2,4%. Untuk mengimbangi peningkatan biaya produksi karena kenaikan harga beli batu bara, bahan bakar, dan biyaya pengepakan, juga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US Dollar pada 2018 lalu. Maka perseroan menaikan rata-rata harga jual di seluruh Indonesia, rata-rata harga jual naik sejak kuartal III dan kuartal IV-2018 dan tetap stabil di kuartal I-2019.

Usia kegiatan tersebut, Direktur dan Corporate Secretary, Oey Marcos mengatakan, pada periode 2019 ini mengalami kenaikan pencapaian dibandingkan pada 2018 lalu.

Ia menjelaskan, dimana sampai dengan periode 2019 ini, pihaknya mempunyai volume penjualan mengalami kenaikan sebesar 2% hingga 3%. “Kemudian kita punya harga jual rata-rata semen juga mengalami kenaikan kurang lebih 6%,” kata Marcos didampingi General Manager Operation Pabrik Palimanan, Budiono Hendranta dan Assistant to GMO Kompleks Pabrik Palimanan, Otto Ahadijat.

Sehingga, kata dia, setelah ditotalkan pihaknya mempunyai laba usaha dibandingkan pada periode sebelumnya mengalami kenaikan.

Dikatakan Marcos, sejauh ini pihaknya mempunyai produk diantaranya semen tiga roda dan semen rajawali.

Lanjutnya, pada 2018 lalu sampai 2019, pihaknya mempunyai produk terbaru semen ramah lingkungan dan telah digunakan di beberapa proyek. “Saat ini sudah mulai dipakai. Hal itu, merupakan kebanggan bagi kami adalah produk sak semen itu dipakai,” tutur Marcos.

Menurutnya, bahwa kualitas semen tersebut sangat cocok untuk pembangunan DAM karena semen tersebut jika digunakan cepat mengering. “Nah itu dia (semen), cocok untuk bangunan pekerjaan dibawah laut sangat cocok,” tukasnya. Mu

READ  Polemik PKPU, Masyarakat Harus Cerdas Pilih Caleg

Leave A Reply

Your email address will not be published.