Perahu Nelayan Tenggelam di Pulau Mandangin, Satu Meninggal Dunia
Penakhatulistiwa.com – Diduga ada kebocoran pada lambung kapal, perahu4 nelayan yang ditumpangi 11 ABK tenggelam di kawasan pantai sekitar Pulau Mandangin Madura.
Dari tenggelamnya kapal milik Romli warga Dusun Pesisir Timur Desa Dharma Camplong Kec. Camplong Kab. Sampang, Satu ABK yang bernama H Niman (35) warga Dusun Gayam Desa Tambaan tak terselamatkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara lantaran tenggelam.
Kapolsek Camplong, Iptu Tomo, S. Pd melalui Kanit Reskrim, Ipda Achmad Saprawi mengatakan kejadian bermula sekitar hari Jumat tanggal 02 Agustus 2019, pukul 15.00 wib, Perahu Permata berangkat bersama 11 ABK mencari ikan di sekitar perairan Pulau Mandangin. Ketika pukul 04:30 Wib tanggal 03 agustus 2019 perahu tersebut mengalami kebocoran di bagian belakang. “Diduga akibat bocor pada Perahu, sehingga air laut masuk ke dalam sampai mengakibatkan tenggelam,” katanya pada media ini, Sabtu (3/8).
Saat perahu tenggelam, Kanit menambahkan 11 orang ABK ikut tenggelam yang langsung diselamatkan oleh beberapa nelayan lain
“Saat terjadi tenggelam, sebanyak 11 orang ABK sempat ditolong para nelayan dari Pulau Mandangin, namun 1 ABK tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP)” terangnya.
Sementara Kades Camplong Muhammad Amin mengatakan bahwa korban perahu tenggelam langsung di evakuasi dari Pulau Mandangin menuju rumah korban dengan menggunakan Perahu Permata indah milik warga pulau mandangin.
“Sebelas ABK diantaranya, Sadin, Sipol, Romli ( pemilik perahu ), munalah, dekkir, Hamid, Mmali, Zainuddin, Rofli, Fathorrahman dan H. Niman (korban Meninggal)” ungkapnya.
Dari kejadian tenggelamnya perahu permata di pantai sekitar Pulau Mandangin Madura, ditafsir kerugian mencapai sebesar 35 juta meliputi 1 Unit perahu. 20z