Penakhatulistiwa.com – Presiden Joko Widodo beserta jajarannya terus memantau situasi terkini mengenai gempa yang terjadi di barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Ia sudah berkoordinasi langsung dengan aparat terkait di lokasi untuk memastikan kondisi pascagempa.
“Saya terus memonitor, tadi saya telepon ke lapangan juga. Alhamdulillah tidak ada ikutan tsunami dan peringatan untuk potensi tsunami tadi baru saja berakhir,” ujar Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebelumnya merilis informasi gempa dengan kekuatan 6,9 skala richter melanda barat daya Sumur, Banten, dan berpotensi tsunami.
Namun, peringatan dini tsunami yang dikeluarkan tersebut dinyatakan telah berakhir.
Meski demikian, Kepala Negara memerintahkan jajarannya untuk tetap bersiap siaga dan bertindak cepat terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
“Saya sudah perintahkan juga kepada BNPB, TNI, Polri, dan Menteri Sosial untuk bertindak cepat apabila ada hal yang memang harus kita bergerak,” tuturnya.
Presiden turut mengimbau masyarakat, utamanya yang berada di sekitar lokasi terdampak, untuk tetap tenang namun waspada.
“Yang paling penting seluruh masyarakat tenang, hati-hati, dan juga terus tetap waspada,” tandasnya. Red