Komisi Yudisial RI: Pentingnya Pengawasan Hakim demi Keadilan
Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Untuk memberikan pemahaman terhadap kalangan masyarakat mengenai kinerja para hakim di pengadilan, Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum Pemantauan Peradilan Terkait Sengketa Pemilu di Universitas Katolik Dharma Cendika Surabaya, Jumat (7/9).
Dalam acara tersebut, sebagai Ketua Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia Dr. Jaja Ahmad Jayus SH. MHum dan Dr. Joko Sasmito SH. MH. selaku Ketua Bidang Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Hakim Komisi Yudisial RI mengharapkan, agar kalangan masyarakat ikut berperan melakukan pengawasan terhadap kinerja hakim di Indonesia.
“Kita sebagai warga negara Indonesia dapat mengawasi tingkah laku hakim baik di persidangan maupun di luar persidangan. Dan agar dapat berperan aktif dalam tumbuh kembangnya sistem peradilan hukum di Indonesia,” katanya.
Dalam pemaparannya, Joko Sasmito juga mengatakan, dengan adanya pengawasan dalam kinerja hakim, tentunya sebagai warga negara Indonesia berharap adanya putusan hakim di pengadilan bisa sesuai fakta persidangan dan menjunjung tinggi keadilan.
“Agar keputusan hakim di pengadilan sesuai dengan fakta persidangan, bukan karena adanya intervensi dari pihak manapun,” terangnya.
Adapaun sistem pengawasan hakim oleh Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia untuk membangkitkan peran partisipasi publik dalam pengawasan pengadilan di Indonesia. Seperti peran KY di bidang pencegahan melalui Program Peningkatan Integritas Hakim (PPIH).
“Perlu edukasi publik dalam bentuk penyuluhan tentang PPIH. Dengan sasaran aparat penegak hukum (Jaksa, Polisi, Pengacara dan Hakim) dan seluruh elemen masyarakat di suatu tempat (Aparat Kelurahan, Bapak, Ibu Rumah Tangga, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dll)” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan Kuliah Umum Pemantauan Peradilan Terkait Sengketa Pemilu di Universitas Katolik Dharma Cendika Surabaya diantaranya kalangan masyarakat, pengacara dan mahasiswa/pelajar.
Penulis: Erik