Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Arab Akhirnya Kecam Israel Karena Bombardir Gaza Tanpa Henti

Dilansir dari CNBC Indonesia,- Arab Saudi bersama negara-negara Islam lainnya kompak meminta operasi militer di Gaza yang dilakukan Israel kepada Palestina untuk segera dihentikan. Hal tersebut diungkap dalam konferensi ‘Islamic-Arab’ yang digelar di Riyadh.

Arab dan negara-negara Islam mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas kejahatan yang menimpa warga Palestina, dikutip dari Reuters, Minggu (12/11/2023).

Related Posts
1 of 708

Pangeran Arab Mohammed bin Salman mengajak para pemimpin negara-negara Islam untuk mengumpulkan kekuatan dalam mendesak Amerika Serikat dan Israel untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Arab mengecam dan menolak secara tegas perang biadap terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” Kata MBS dalam pertemuan tersebut.

“Kita menghadapi bencana kemanusiaan yang membuktikan kegagalan Dewan Keamanan dan komunitas internasional untuk mengakhiri pelanggaran Israel terhadap hukum international,” tambah ia dalam pidatonya.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan warga Palestina sedang menghadapi ‘perang genosida’ dan meminta Amerika Serikat untuk mengakhiri agresi Israel.

“Tidak ada jalan lain selain melawan Israel. Kami kagum pada Hamas atas perlawanannya terhadap Israel,” kata Raisi dalam pidatonya.

Sementara itu, Erdogan meminta agar komunitas perdamaian internasional segera mencari solusi konkrit atas konflik Israel dan Palestina.

“Yang kita butuhkan bukan jeda di Gaza, tetapi gencatan senjata secara permanen,” ujarnya.

Raja Qatar mengatakan negaranya akan memediasi untuk pembebasan tawanan Israel, dengan harapan akan ada kesepakatan perdamaian. Qatar merupakan ‘markas’ beberapa pemimpin Hamas.

“Sampai kapan dunia internasional memperlakukan Israel secara istimewa, di atas hukum internasional?” kata dia dalam forum tersebut.

Timur Tengah berada dalam kegelisahan sejak kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang.

Sejak saat itu, Israel meningkatkan serangannya di Gaza. Sebanyak 11.078 orang telah terbunuh pada Jumat (10/11) pekan ini. Pejabat Palestina mengatakan 40% di antaranya adalah anak kecil.

Kendati satu suara untuk menekan AS dan Israel menghentikan perang di Gaza, tetapi negara-negara Arab masih memiliki perbedaan pandangan.

Algeria misalnya yang secara tegas meminta negara-negara Arab memutuskan hubungan diplomatik secara penuh ke Israel, menurut dua sumber dalam. Sementara itu, ada beberapa negara Arab yang masih merasa penting untuk menjaga relasi dengan pemerintahan Netanyahu.

READ  Cangkruk Babinkamtibmas ala Polsek Pabean Cantikan

Leave A Reply

Your email address will not be published.