Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Kecelakaan Kerja, Pekerja PT MMS Mencari Keadilan

Penakhatulistiwa.com – Kejadian yang menimpah saudara Amiril Mu,minin (37) saat bekerja memotong rumput sampai saat ini tidak di perhatikan oleh PT. MMS yang bertempat di kahuripan nirwana depan paskul, senin (15/4).

“PT MMS saat ini belum kita klarifikasi terkait musibah yang menimpa Amiril dengan cacat kehilangan sebelah matanya. Akhirnya meminta bantuan kepada Media dan LSM agar masalah ini segera di respons oleh pengembang tersebut,” ujarnya pada media ini.
Saat dikonfirmasi, Amiril menceritakan kejadian itu bermula pada tahun 2013. Saat dirinya bekerja memotong rumput tiba-tiba batu kecil menggenai matanya sesaat kejadian itu teman-temannya membawanya ke klinik mata.

“Namun pihak dokter klinik tidak bisa menanganinya. Akhirnya dirujuk ke RSUD dr soetomo Surabaya,” ucapnya.

Amiril menambahkan, saat di RSUD dr. Soetomo tidak ada satupun perwakilan dari PT MMS memperhatikan keadaannya. Seperti datang menjenguk bahkan membantu membiayai operasi matanya. “Padahal saya bekerja di PT MMS selama Tiga tahun lebih,” terangnya.
“Saya sudah memohon agar di perhatikan. Namun tidak sedikitpun biaya berobat mata saya sampai saat ini diberikan,” tambahnya.

Terpisah, salah satu saksi Nurin (37) menjelaskan saat melihat kejadian yang menimpa Amiril. Dia tahu persis lantaran berada di lokasi kejadian.

“Waktu kejadian saya melihatnya. Bahkan waktu di RS saya juga tahu,” ungkapnya.

Ironisnya, melihat adanya pekerja terkena musibah, PT MMS seperti tutup mata. “Selaku Developer, seharusnya PT MMS memperhatikan dan bertanggung jawab jika ada pekerjanya terkena kecelakaan kerja,” sesalnya.

“Bahkan sampai saat ini juga saudara Amiril masih berobat jalan dan terkendala oleh biaya serta memakai mata palsu untuk bekerja,” tandasnya. 2y0/Red

Leave A Reply

Your email address will not be published.