Di Bulan Muharram, La Nyalla Ajak Kaum Millenial Teladani Perjuangan Syiar Agama Para Wali
Penakhatulistiwa.com, TUBAN – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti berharap, generasi milenial bisa menyerap teladan dari para wali. Keteladanan para wali diharapkan bisa menjadi panduan bagi kaum milenial menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Saat ini, semua orang seolah bergegas dan adu cepat. Semuanya dipenuhi persaingan. Saya merasakan ada hal-hal yang kering, yaitu bagaimana kita saling peduli, berbuat baik tanpa pamrih. Itulah mengapa kita perlu meneladani kiprah para wali,” ujar La Nyalla, Jumat (21/9).
La Nyalla yang juga ketua Kadin Jatim itu baru saja merampungkan rangkaian ziarah, diantaranya ke makam Sunan Bonang, Syekh Abdullah Asy’ari (Sunan Bejagung Lor), Syeikh Ibrohim Asmoroqondi yang merupakan ayah dari Sunan Ampel, serta makam Syeikh Maulana Ishaq.
Dalam rangkaian ziarah itu, La Nyalla mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari ikhtiar berefleksi memasuki bulan Muharram sebagai awal dari tahun baru berdasarkan penanggalan Islam. Bertepatan dengan 10 Muharram kemarin, itu merupakan tanggal di mana umat muslim perlu mengingat kembali kisah Nabi Harun AS, Nabi Musa AS, dan tentu Nabi Muhammad SAW.
“Para nabi melakukan puasa Asyura setiap 10 Muharram. Dan, kita bisa menjadikan puasa ini untuk latihan menjadi lebih baik. Misalnya bisa menahan godaan hawa nafsu dan bisa menghapuskan dosa-dosa kita selama satu tahun,” kata La Nyalla yang sejak muda rutin berziarah ke makam para wali.
“Ziarah ini bagian dari penghargaan kita terhadap perjuangan syiar agama yang dilakukan para wali,” ujar La Nyalla.
Dalam kesempatan rangkaian ziarah itu, La Nyalla juga menghadiri puncak acara haul Sunan Bonang. Di makam Sunan Bonang, La Nyalla bertahlil dan mengirim surat al-fatihah untuk anak Sunan Ampel tersebut.
“Sunan Bonang ini juga dikenal sebagai guru Raden Said yang terkenal dengan Sunan Kalijaga. Jadi perjuangan Sunan Bonang ini benar benar hebat. Dan, layak dijadikan panutan kita,” kata La Nyalla.
“Saya senantiasa mendorong anak muda untuk mengamalkan wirid dan dzikir. Sunan Bonang menjadi teladan karena mampu menyebarkan Islam hingga ke Jawa Tengah. Anak-anak milenial bisa meneladani keikhlasan serta konsistensi beliau dalam menebarkan kebaikan,” tutupnya.(LN/Tim)