Kesigapan Babinsa Koramil 0827/20 Pasca Gempa 6,4 SR Di Kepulauan Sapudi
Penakhatulistiwa.com, Sumenep – Telah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 SR dengan pusat gempa berada di 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, sekitar pada pukul 01:44:57 WIB. Kamis (11/10/2018).
Dari keterangan resmi BMKG, gempa di kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, goyangan gempa dirasakan di beberapa wilayah di Jawa Timur antara lain, di Kepulauan Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dari hasil pantauan awak media Pendim 0827, sesuai laporan dari Babinsa Sertu Warsito anggota Koramil 0827/20 Sapudi yang berada dilokasi bahwa kejadian gampa diwilayah binaannya tersebut terjadi sekira pada pukul 01.46 WIB tepatnya gempa diwilayah Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong Kepualuan Sapudi Kabupaten Sumenep yang mengakibatkan beberapa rumah rusak berat.
Hasil pantauan awak media pendim 0827, sampai dengan berita ini dituturkan, sebagai mana disampaikan oleh Babinsa Sertu Warsito korban gempa yang luka-luka diantaranya;
1. Aswiya, 65 Tahun, Dsn. Pancor Desa Pancor (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
2. Sudik, 60 Tahun, Dsn. Wakduwak Desa Pancor (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
3. Hj. Nasia, 55 Tahun, Dsn. Jambusok Desa Prambanan (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
4. Lihami, 70 Tahun, Dsn. Guder Dejeh Desa Nyamplong (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
5. Muhawiya, 60 Tahun, Dsn. Karang Nyior Desa Prambanan. (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
6. Muhama, 65 Tahun, Dsn. Karang Nyior Desa Prambanan. (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
7. H. Samsu, 65 Tahun, Dsn Jelegung Desa Prambanan. (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
Sedangkan warga masyarakat yang meninggal dunia sebagai mana disampaikan oleh Pasi Intel Kodim Kapten Inf. Mochamad Abidin ada 3 Warga yang meninggal;
1. H. Nadar, 60 Tahun Dsn. Jambusok Desa Prambanan. (Akibat Kerobohan Tembok Rumah)
2. Nuril Kamelia, 7 Tahun Dsn. Jambusok Desa Prambanan. (Akibat Kerobohan Tembok Rumah).
3. Muhamar Umur 70 th alamat Dsn. Jambusuk Prabanan.
“Terakhir, pasca terjadi gempa, tepat pada pukul 08.48 WIB untuk korban yang meninggal dunia ada 3 orang,” papar Pasi Intel kepada awak media.
Untuk kerugian material sampai saat ini masih belum bisa di data dan di dokumentasikan secara keseluruhan dikarenakan kendala lapangan jalan yang dilalui. Dengan kesigapan anggota Babinsa Koramil 0827/20 Sapudi bersama dengan anggota Polsek Gayam dan Polsek Nonggunong (Bhabinkamtibmas) dan dibantu instansi terkait sampai dengan saat ini masih dalam proses membantu mengevakuasi korban ke puskesmas Gayam dan puskesmas Nonggunong. (Red)