Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Drama Kolosal Surabaya Berduka, Bukan Membara

 

Penakhatulistiwa.com, SURABAYA – Drama kolosal Surabaya Membara yang bertepatan dengan memperingati hari Pahlawan di Surabaya akhirnya menjadi duka nyata yang sama persis saat kejadian melawan penjajah di Tahun 1945.

Related Posts
1 of 522

Pasalnya, dalam Drama Kolosal tersebut, masyarakat yang menikmati juga dihiasi dengan jatuhnya korban sekitar 3 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka lantaran terserempet kereta api di atas jembatan viaduk saat melihat acara yang rutin diselenggrakan setiap tahun.

Korban luka maupun meninggal masih belum teridentifikasi secara menyeluruh, dari hasil informasi sementara berjumlah 11 orang. sebagian para korban di bawa ke RS soetomo dan RS Soewandi. Menurut data sementara korban meninggal dunia di Rs Soetomo 2 orang dan dan di Rs Suwandi 1 orang. salah satu korban masih berumur balita.

Dalam penuturan Kombespol Rudi Setiawan menjelaskan, korban luka di sini berjumlah 11 orang satu di perbolehkan pulang dan satu meninggal dunia laki laki.

“Untuk data korban yang meninggal kami masih selidiki. Jadi kronologi kejadian ini adalah karena padatnya penonton maka penonton ini berjubel dan duduk di atas rel. Kemudian kereta api barang lewat dan berjalan pelan. lalu penonton panik ada yang melompat ke bawah, dan yang melompat ke bawah sebagian mengalami patah tulang. Untuk korban sebagian yang tertubruk kereta hancur menjadi dua bagian hingga terpental jatuh ke bawah,” terangnya.

“Kami masih akan menyelediki kasus ini dan mendata keseluruhan korban yang terjadi akibat menonton pagelaran ini.” imbuhnya.

Setelah berita ini di muat, proses penyelidikan masih di lakukan, sedangkan Panitia penyelenggara masih belum bisa memberikan keterangan. (Red)

READ  Ini Kronologis Penangkapan Kayu Ebony Ilegal Asal Sulawesi

Leave A Reply

Your email address will not be published.