Penakhatulistiwa.com, PASURUAN – Edukasi tidak hanya pendidikan formal saja, namun pengenalan lingkungan sekitar maupun yang biasa disebut outbound biasa ditemui di wisata bernuansa alami. Hal ini terlihat di pemandian Telogo Sewu Desa Duren Sewu Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
Direktur pengelola Pemandian Telogo Sewu dan Bumi Perkemahan, melalui Komisaris, Kasdu mengungkapkan kepada wartawan, selain wisata pemandian, pengelola juga menyediakan tempat bumi perkemahan untuk lebih mengenal nuansa alam.
“Yang mana dengan adanya sarana tersebut anak-anak yang sudah pernah melaksanakan kegiatan berkemah dengan sekolahan maupun kegiatan pramuka akan lebih bisa mengenal langsung dan dekat denga alam sekitar,” ujar Kasdu, Minggu (2/12).
Bersamaan salah satu pengawai mengatakan, di situ terdapat terapi ikan. Berjumlaj 10 ribuan ikan untuk terapi dan setiap bulan ditambahkan jenis Gararufah. “Untuk terapi ikan, setiap bulannya selalu ditambahkan karena kebanyakan ada yang mati,” sahut Tanti, penjaga terapi ikan di pemandian Telogo Sewu dengan HTM 7 ribu per 20 menit.
Sebagai pihak pengelola, Kasdu mengharapkan, semoga wahana ini bisa membuat edukasi bagi anak-anak di sekolah bisa berubah lebih baik. “Dengan ada penambahan kolam baru dan ada perkemahan. Termasuk Outbound, tanam padi, tangkap ikan. Kalau di kolam hanya semacam permainan yang dibuka mulai 07.30 wib sampai 16.30 wib. Sedangkan untuk perkemahan ya tergantung sekolahannya mau bermalam berapa hari,” tuturnya.
Menurutnya, hal yang diutamakan pada wahana ini adalah melatih kemandirian, keberanian dan pengenalan lingkungan dengan nuansa alamnya.
Sebagai pengunjung, Arifin (45) warga Pasuruan kota, yang datang bersama 25 rombongan keluarga menyampaikan, saya bersama keluarga dan saudara warga utara masjid Jamik. Sebetulnya ada acara keluarga bulanan di Pandaan, sekalian kita mampir biar mengenal tempat pemandian yang ramai pengunjung katanya.
“Yang beda dengan tempat wisata lain di sini semua makanan harganya terjangkau alias standart, berbeda dengan tempat wisata lainnya,” katanya.
Baru mendatangi lokasi wisata tersebut, Arifin memgatakan sangat puas. Pasalnya biaya untuk bisa menyenangkan keluarga besar tidak butuh mengeluarkan uang yang cukup banyak dan sudah bisa bersenang-senang dengan keluarga. “Hanya dengan Rp. 20 ribu bisa ke kolam ikan Paus, dan hanya dengam uang Rp. 15 ribu bisa ke kolam renang lain sepuasnya,” imbuhnya.
Adapun pengunjung yang lain yang juga menikmati wahana tersebut. Merri (36) yang sedang mengantarkan putra kembarnya (Haikal dan Hikmal) yang masih kelas IV SD tersebut mengatakan, kebetulan ananda yang lagi libur sengaja saya mengajak mereka ke Pemandian Telogo Sewu untuk berenang bersama saudara kembarnya. Selain suasananya sejuk juga mengajarkan anak lebih mengenal alam sehingga dalam liburan tidak hanya bermain gadget (android) dan yang terutama wahana wisata bisa membuat pengunjung puas.
“Padahal dikelola oleh masyarakat (swasta). Untuk itu Pemerintah Kabupaten Pasuruan harus bisa menerapkan pengelolaan yang bagus mulai dari penataan dan harga menu makanan yang di jual,” terangnya. (Red)