Penakhatulistiwa.com – Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj. Wiwin Winarni mengemukakan rasa bahagianya usai menyabet dua gelar penghargaan sekaligus.
Menurut Wiwin, penghargaan tersebut didapat pada Selasa 23 Juli 2019 lalu saat puncak hari anak nasional di Kota Makassar. “Proses penyerahannya langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohanna Yambise diserahkan oleh Ibu Triyani (Plt. Kadis P2KBP3A),” katanya saat mengisi kegiatan pembentukan forum anak daerah tingkat Kecamatan atau Desa di Gedung Paseban Kantor Bupati Cirebon, Jumat (26/7/2019) siang.
Wiwin menambahkan, dua penghargaan tersebut yakni Dafa Award dan kategori Kabupaten terbaik tingkat nasional. “Penghargaan Dafa Award artinya lomba kegiatan forum anak tingkat kabupaten terbaik se-Indonesia, dan kategori kabupaten terbaik tingkat nasional forum anak,” terangnya.
Wiwin berharap kedepannya penghargaan tersebut Kabupaten Cirebon naik ke tingkat Madya yang saat ini mendapatkan penghargaan tingkat Pratama.
Kepada Penakhatulistiwa.com Plt Kadis P2KBP3A, Dr. Hj. Triyani Judawinata,. MARS pun mengungkapkan rasa bahagianya ketika beberapa waktu lalu Kabupaten Cirebon mendapatkan penghargaan Pratama sebagai Kabupaten layak anak 2019.
“Sebenarnya sudah empat tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan untuk KLA Pratama ini,” kata Triyani sambil tersenyum.
Triyani tak menampik hal tersebut, seharusnya pihaknya bisa meningkatkan prestasi tersebut.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus didukung oleh Pemerintah untuk bisa mencapai tujuan tersebut. “Target kedepan, kepengennya KLA yang Madya. Harus ada beberapa poin yang harus kita kerjakan dan sudah mulai dilaksanakan,” ujar Triyani kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menanggapi secara positif karena anak-anak merupakan tumpuhan beserta harapan bangsa dan negara. “Anak-anak kita bagus, prestasi bagus, pendidikan bagus dan otomatis Kabupaten Cirebon dengan sendirinya akan lebih bagus,” kata Imron kepada sejumlah wartawan di Kantor Bupati Cirebon.
Menurutnya, anak-anak merupakan tulang punggung masa depan bangsa dan negara. “Yang akan datang untuk menata daerah negara Indonesia,” ujar Imron sambil tersenyum.
Imron berharap kedepannya bahwa anak-anak yang lainnya juga dapat berprestasi. “Harus ditiru kepada anak-anak yang lainnya,” tandasnya.
Imron berpesan, hal ini bukanlah sekedar berprestasi belaka dan masyarakat juga harus mengetahui permasalahan anak dan perempuan. “Harus sadar khususnya yang laki-laki itu,” jelas Imron.
Tak hanya itu, Imron juga mengemukakan, beberapa waktu lalu tercatat kasus kekerasan anak disalah satu wilayah Kabupaten Cirebon. Hal ini, kata dia, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Agar di Kabupaten Cirebon, bahwa perempuan dan anak-anak mendapat perlindungan,” tegasnya akhiri perbincangan. (Mu)