Laporan OJK Wilayah 3 Cirebon Tahun 2020 Tetap Stabil Ditengah Pandemi Covid-19

Penakhatulistiwa-Cirebon,- OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Cirebon menyebutkan sektor jasa keuangan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakungin) hingga akhir tahun 2020 tetap stabil meski ditengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan informasi yang dikumpul dari laporan OJK hingga 30 November 2020, dana pihak ketiga dan penyaluran kredit bank umum konvensional di wilayah 3 Cirebon menunjukkan kestabilan, pertumbuhan sebesar 12.02% (Rp 35,09 triliun) dan 5.76% (Rp 38.53 triliun).

Sedangkan, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, menunjukkan peningkatan sebesar Rp 2.69 triliun atau 3,72% dan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 2,52 triliun atau 10.92%

“Peningkatan kredit dan pembiayaan pada bank umum di tengah pandemi Covid-19 dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian,” kata Budi Arief Wibisono (Kepala OJK Cirebon) di Kota Cirebon, Selasa (29/12/2020).

Peningkatan juga terjadi pada bank perkreditan rakyat (BPR), tercatat sektor tersebut naik 3.10% (Rp 2,41 triliun) sedangkan DPK meningkat 14.98% (Rp 2.19 triliun).

“Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi BPR di wilayah 3 Cirebon akibat adanya pandemi yang berpengaruh terhadap kinerja dan kapasitas debitur BPR,” katanya.

Tercatat sampai 30 November 2020, BPR di wilayah 3 Cirebon telah merestrukturisasi kredit terhadap 5.255 debitur UMKM dengan nominal Rp 187,6 miliar dan 531 debitur non UMKM dengan nominal Rp 8,6 miliar.

Selain itu Kantor OJK Cirebon terus melakukan pemantauan terhadap kondisi likuiditas BPR berupa penyampaian laporan secara mingguan sehingga selalu tetap terjaga dan dapat memenuhi kewajibannya kepada nasabah.(bom)