Gerakan Pertamina EP Asset 3 Peduli Korban Banjir Jawa Barat, Salurkan Bantuan Hasil Donasi Dari Karyawan dan Serikat Kerja
Cirebon – Memasuki pekan kedua, bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat semakin meluas akibat intensitas hujan yang tinggi. Bahkan mengacu data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem di Pulau Jawa termasuk Jawa Barat masih akan terus berlangsung hingga akhir Februari 2021. Beberapa daerah telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.
Merespon masifnya bencana banjir ini, PT Pertamina EP melalui unit kerjanya yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat, PT Pertamina EP Asset 3, terus memantau kondisi daerah yang terdampak dan menyalurkan bantuan tahap keempat ke daerah-daerah yang terdampak. General Manager PT Pertamina EP Asset 3, Wisnu Hindadari, menyampaikan bahwa Perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam respon cepat terhadap bencana. “Harapan kami tentunya bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah banjir. Pada kondisi seperti ini kami menyadari bahwa masyarakat memerlukan bantuan dengan cepat, sehingga kami pun berusaha untuk dapat memberikan respon cepat khususnya dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok dari masyarakat yang tertimpa bencana,” pungkas Wisnu.
Tidak hanya itu, PT Pertamina EP Asset 3 juga bersinergi dengan Badan Amil Zakat Pertamina (Bazma) Asset 3, para karyawan dan serikat pekerja untuk turut menggalang donasi dan membantu memenuhi kebutuhan para korban bencana. Hingga Minggu (14/02/2021), sebanyak 290 kg beras, 64 dus mie instan, 65 dus air mineral, 70 dus biskuit, obat-obatan dan masker beserta bahan pangan lainnya berhasil dikumpulkan dari hasil donasi dan telah disalurkan ke posko-posko wilayah yang terendam banjir. “Kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat dalam mendistribusikan bantuan langsung ke 5 lokasi posko penanganan bencana banjir yang tersebar di Kabupaten Indramayu, Subang dan Bekasi”, papar Wawan Karwan, Ketua Bazma Asset 3.
Sejumlah penerima bantuan pun mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan logistik yang diberikan PT Pertamina EP Asset 3. “Bantuan makanan dan air siap minum sangat bermanfaat bagi warga terutama saat air bersih sulit diperoleh”, terang Kepala Desa Rancasari, H. Waridin.
Seperti diketahui, banjir yang dipicu hujan deras hingga mengakibatkan beberapa sungai besar meluap dan merendam jalan serta permukiman warga. Di Kabupaten Indramayu sendiri, BPBD Jawa Barat mencatat bencana banjir meluas hingga 22 kecamatan sehingga mengakibatkan 57.050 rumah terendam dan 206.604 jiwa terdampak.
Pada pekan pertama bencana banjir, PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field telah menyalurkan bantuan 801 dus logistik pangan, 285 dus air mineral dan 152 lusin obat-obatan menyasar ke 19 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Indramayu. Sedangkan di wilayah Bekasi, tim PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field telah menyalurkan sebanyak 320 dus paket sembako, 48 dus makanan ringan, dan 120 dus air mineral ke 12 desa di 4 kecamatan antara lain Babelan, Cabangbungin, Tarumajaya dan Muaragembong.
Lebih spesifik, BPBD Subang mencatat sebanyak 21 kecamatan di Subang terdampak oleh bencana banjir. Sementara di Karawang, BPBD Karawang mencatat ribuan rumah yang tersebar di 17 kecamatan terendam banjir. Kebutuhan pokok para korban bencana di Kabupaten Subang dan Karawang seperti sembako, makanan cepat saji, selimut, jas hujan, kebutuhan pribadi, hingga obat-obatan telah didistribusikan oleh PT Pertamina EP Subang Field.
“Untuk meringankan beban para korban banjir yang rentan terjangkit penyakit, kami menyiagakan posko evakuasi banjir dan bekerja sama dengan Puskesmas Pagaden Kabupaten Subang, dalam menyelenggarakan posko kesehatan gratis bagi masyarakat yang terkena musibah banjir agar kondisi mereka tetap terpantau,” terang Djujuwanto selaku Field Manager PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field.