Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Netanyahu : Israel Tolak Genjatan Senjata

Dilansir dari CNBC, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas “tidak akan terjadi”. Artinya, negara tersebut akan mengabaikan resolusi Majelis Umum PBB yang bertujuan memenuhi “kebutuhan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

“Seruan untuk gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas, menyerah kepada terorisme… hal ini tidak akan terjadi,” katanya, seraya bersumpah bahwa Israel akan “berjuang sampai pertempuran ini dimenangkan”.

Related Posts
1 of 706

Sekutu Israel, Amerika Serikat, juga keberatan dengan gencatan senjata.

“Kami tidak percaya bahwa gencatan senjata adalah jawaban yang tepat saat ini,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, seraya menambahkan bahwa “jeda” untuk memasukkan bantuan ke Gaza harus dipertimbangkan.

Ketika pasukan Israel memerangi militan Hamas di wilayah sempit Palestina dan mengirim tank ke pinggiran Kota Gaza, kekhawatiran meningkat mengenai krisis kemanusiaan yang semakin meluas.

Kirby mengatakan Washington “yakin” dapat meningkatkan jumlah truk bantuan ke Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir menjadi sekitar 100 truk per hari.

Bantuan terbatas telah memasuki Gaza dari Mesir berdasarkan kesepakatan yang ditengahi AS, namun jumlah bantuannya jauh dari ratusan truk per hari yang menurut lembaga bantuan dibutuhkan.

Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, menyerukan Dewan Keamanan untuk menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera.

“Sistem yang ada untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza akan gagal kecuali ada kemauan politik untuk membuat aliran pasokan bermakna, sesuai dengan kebutuhan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” katanya.

READ  Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Dave Laksono Himbau Masyarakat Waspada Hoax  

Leave A Reply

Your email address will not be published.