Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Tentara Israel Alami Kekalahan Telak Saat Pertempuran Tatap Muka

Dilansir dari Sindonews, Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pertempuran di Gaza sangat intens. Ini bukan sekedar pertarungan jalanan, ini digambarkan sebagai pertarungan “tatap muka”.

IDF mengatakan hal ini akan terus menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat Israel karena hal ini menimbulkan “harga yang mahal”, namun penting untuk melanjutkan pertempuran semacam ini di jalanan. Yang belum jelas adalah apa hasil akhirnya karena tentu saja hal tersebut bersifat operasional, dan merupakan bagian dari perencanaan operasi militer Israel.

Related Posts
1 of 708

Amerika terus-menerus mengatakan kepada Israel bahwa mereka memerlukan rencana untuk masuk dan keluar, dan juga apa yang akan mereka lakukan ketika mereka berada di sana. Semua orang di Israel dan sekitarnya menyaksikan pertempuran sengit ini. Hamas mengklaim tank-tank tentara Zionis macet dan Israel menderita kerugian besar.

Al Jazeera, melaporkan dari Gaza, mengatakan beberapa tank Israel kini telah bergerak menuju Kota Gaza. Tank tersebut telah melintasi desa Beit Lahia di Jalur Gaza utara dan kini ditempatkan di salah satu jalan utama di Kota Gaza yang disebut jalan al-Nasr.

“Para saksi mengatakan kepada kami bahwa terjadi baku tembak besar-besaran antara kelompok pejuang dan pasukan Israel yang memasuki tepi, atau pinggiran, Kota Gaza,” demikian laporan Al Jazeera.

Kawasan yang dilalui tank tersebut adalah daerah pemukiman padat penduduk. Sementara melansir The Jerusalem Post, pasukan gabungan IDF, yang dipimpin oleh pasukan darat, telah melakukan pertempuran sengit jauh di Jalur Gaza, IDF mengumumkan.

Mereka mengklaim puluhan pejuang Hamas telah terbunuh. Pasukan IDF menyerang pos terdepan Hamas di utara Jalur Gaza. Sejumlah besar senjata ditemukan di lokasi tersebut.

Israel melanjutkan operasi darat semalaman saat memasuki hari kedua puluh lima perang melawan Hamas. IDF mengatakan bahwa mereka telah mencapai 300 sasaran dalam semalam. Ini termasuk lokasi peluncuran rudal anti-tank, pos peluncuran roket, dan “kompleks militer di dalam terowongan bawah tanah milik organisasi teroris Hamas.”

IDF juga mengumumkan bahwa tentara beberapa kali terlibat bentrokan dengan “sel teroris” yang menembakkan rudal anti-tank dan menggunakan senapan mesin. “Tentara membunuh pejuang Hamas dan mengarahkan angkatan udara untuk melakukan serangan real-time terhadap sasaran dan infrastruktur teror,” jelas pihak militer.

READ  RAMADHAN BULAN PEMERSATU BANGSA

Leave A Reply

Your email address will not be published.