Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Indonesia Kirim Bantuan Untuk Palestina

Penakhatulistiwa, Pemerintah Indonesia mengirim tahap pertama bantuan kemanusiaan untuk Palestina pada Sabtu, 4 November 2023 yang dilepas secara langsung oleh Presiden Jokowi Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pemerintah akan segera berkoordinasi dan menyiapkan pengiriman bantuan tahap berikutnya mengingat tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk membantu rakyak Palestina.

“Ini kita melihat bahwa antusias masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha ini banyak sekali yang ingin menyalurkan bantuannya sehingga ini akan kita koordinasi karena masuknya ke sana juga tidak mudah. Kalau pemerintah itu lebih gampang sehingga kita terbuka dan kita harapkan nanti tahap kedua sesegera mungkin,” ujar Presiden Jokowi usai acara pelepasan tersebut.

Related Posts
1 of 566

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan tahap pertama akan diberangkatkan dengan dua pesawat TNI AU seberat 21 ton pada hari ini dan sisa 30 tonnya akan diberangkatkan dengan pesawat kargo melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta esok (05/11/2023). Bantuan akan dibawa menuju Bandara El Arish di Mesir setelah menunggu antrean di Jeddah, Arab Saudi.

“Dari sini nanti akan dibawa lewat Jeddah, sudah berhenti menunggu antrean untuk masuk ke El Arish. Dari El Arish baru nanti dibawa ke Gaza,” imbuhnya.

“Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah, namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan.” tambahnya.

“Ada dari Baznas, IHA, PMI, KitaBisa, dan juga pemerintah, TNI-Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha,” sambungnya.

Jokowi menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Dia menegaskan sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus segera mungkin dihentikan.” ujar dia.

Perlu diketahui, bantuan tahap pertama ini terdiri atas barang-barang yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Palestina di Gaza, antara lain penjernih air minun. Selain itu, juga dikirim alat-alat medis, obat-obatan, hingga bahan-bahan makanan.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam kesempatan terpisah menjelaskan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansuri akan mengomandoi pengiriman bantuan tahap pertama dan berangkat bersama dua pesawat pengangkut bantuan. Adapun untuk pengiriman bantuan tahap dua, Menlu menyebutkan bahwa pemerintah terus menyiapkannya, termasuk peralatan kesehatan yang besar.

“Tahap kedua, seperti yang Bapak Presiden tadi sampaikan, kita sedang persiapkan, termasuk alat-alat yang cukup besar untuk kesehatan karena concern kita adalah untuk pelayanan kesehatan di sana yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan yang memang tidak gampang,” ujar Menlu.

Lebih lanjut, Menlu menyebut bahwa sejumlah peralatan medis saat ini tengah dipesan karena stoknya tidak tersedia. Setelah barang tersebut tersedia, maka sesegera mungkin akan dikirimkan bersama dengan bantuan lainnya pada pengiriman tahap kedua tersebut.

“Kita belum tahu tapi barang kan sudah mulai termasuk tadi yang saya sampaikan termasuk barang-barang alat kesehatan yang harus kita pesan. Jadi dia stoknya tidak ready, jadi kita harus pesan, jadi begitu barang-barang itu tiba dan barang-barang yang lain ada maka akan berangkat secepatnya,” jelasnya.

READ  Beberapa Kasus Garuda saat Dipimpin Ari Askhara

Leave A Reply

Your email address will not be published.