Setelah Ditetapkan Tersangka, Koalisi Bela NKRI Desak Polda Jatim Penjarakan Ahmad Dhani

 

Penakhatulistiwa.com, Surabaya – Kelompok yang tergabung dalam Koalisi Bela NKRI mendatangi Intelkam Polda Jatim untuk meluncurkan pemberitahuan terkait aksi mendukung Kepolisian dalam rangka menegakkan hukum khususnya kasus ujaran kebencian dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Ahmad Dhani setelah ditetapkan tersangka oleh Polda Jatim, Selasa (23/10).

Dalam surat pemberitahuan aksi yang bernomor agenda B/4455/Sipil, Kelompok yang mengatasnamakan Bela NKRI akan melakukan aksi tersebut pada hari Jum’at tanggal 26 Oktober 2018 akan dilakukan di depan Polda Jatim.

Sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Achmad Garad mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk menjunjung tinggi aparat Kepolisian sebagai penegak hukum tetap profesional.

Selain itu, aksi tersebut merupakan bukti perlawanan arek Suroboyo yang merasa diusik ketentramannya di Kota tercinta. “Hari ini sudah kami kirimkan surat pemberitahuannya, dan alhamdulillah sudah diterima oleh pihak setum Polda Jatim,” ujar Achmad Garad

Achmad juga menjelaskan, bahwa kegiatan aksi yang akan dilaksanakan pada hari Jumat 26 Oktober bukan hanya mewakili koalisi Element Bela NKRI. Tapi juga selaku arek Suroboyo yang terpanggil untuk menjadikan Surabaya aman dari tindakan provokasi di tahun Politik.

“Karena menurut saya, situasi saat ini betul betul diwajibkan untuk turun dalam permasalahan ini, ada dugaan indikasi oknum yang diketahui bernama AD tersebut telah mengobok-obok ketentraman arek Suroboyo, masak kita sebagai arek Suroboyo yang merasa terusik kenyamanannya diam saja,” tegas Achmad Garad yang didampingi perwakilan Koalisi Element Bela NKRI.

Sementara itu, perwakilan Intelkam Polda Jatim, Kompol Incha telah membenarkan dan sudah menerima perwakilan Koalisi Element Bela NKRI terkait adanya aksi damai jumat mendatang.

“Iya benar, kawan-kawan sudah kasih surat pemberitahuannya kepada kami,” tutup Kompol Incha pada wartawan. (21k)