Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Jelang Mubes XI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Solo, BPW KKSS Jawa Timur Bersikap Satu Komando

Penakhatulistiwa.com – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Jawa Timur, siap hadiri Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (MUBES KKSS) XI di Solo, Jawa Tengah pada 15 – 17 November 2019 mendatang.

Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Jatim, Brigadir Jendral (Brigjen) Marinir (Purn) Amiruddin Harun, menyatakan bahwa Jawa timur full BPD plus BPW KKSS dan Pa’domeng Jawa Timur akan hadir untuk mensukseskan Mubes KKSS di Solo.

Related Posts
1 of 509

“38 BPD KKSS Kabupaten, Kota dan BPW KKSS serta pesrta Pa’domeng Jawa Timur siap menghadiri dan mensukseskan Musyawarah Besar XI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Solo, Insya Allah seluruh peserta dari Jawa Timur, diberangkatkan hari ini 15/11/2019”, kata Brigjend Amiruddin.

Amiruddin menjelaskan, bahwa budaya musyawarah untuk mencapai mufakat sebagai nilai nilai demokrasi sudah dipraktekkan suku Bugis Makassar sejak jaman dahulu, yang dikenal dengan istilah tudang sipulung

“Kata tudang sipulung secara harfiah berarti duduk bersama. Namun secara konseptual merupakan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan kepentingan-kepentingannya dalam rangka mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi,” jelasnya.

Amiruddin menambahkan makna dari tudang sipulung atau musyawarah adalah proses untuk mencapai mufakat yang berlangsung secara demokratis, makanya Musyawarah Besar (MUBES) KKSS adalah bagian dari tudang sipulung.

“Prinsip-prinsip demokrasi sebenarnya telah ada dan telah dilaksanakan sejak berlangsungnya masa-masa kerajaan di Sulawesi Selatan sejak abad ke-14, yang menjadi sarana bermusyawarah bagi masyarakat untuk memperoleh kata mufakat”, tambahnya.

Ketika ditanya oleh wartawan bahwa saat ini ada dua calon ketua umum KKSS yang telah resmi mendeklarasikan diri untuk bersaing dalam Mubes KKSS di Solo, yakni Dr. Andi Jamaro Dulung dan Muchlis Patahna, SH. Keduanya adalah Wakil Ketua Umum KKSS dan tokoh senior KKSS, serta pelanjut dari pendiri KKSS yakni Mayjen TNI Azis Bustam dan Andi Sose hingga generasi Prof. Dr. Beddu Amang dan kini HM Sattar Taba yang segera mengakhiri masa jabatannya. Khususnya BPW Jawa Timur akan mendukung siapa ?

Amiruddin dengan tegas menjawab bahwa 38 BPD KKSS se Jawa Timur dan BPW KKSS Provinsi Jawa Timur tetap satu komando.

“Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Provinsi Jawa Timur beserta seluruh BPD KKSS Kabupaten Kota se Jawa Timur tetap satu komando, apalagi kedua kandidat Ketua Umum BPP KKSS, baik Dr. Andi Jamaro Dulung dan Muchlis Patahna, SH adalah putra terbaik Bugis Makassar yang ada di tanah rantau. Insya Allah satu komando yang kami maksud akan di buktikan di Mubes mendatang, siapa yang kami pilih dan layak menahkodai kapal BPP KKSS untuk periode berikutnya, Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang,” pungkas Amiruddin. Red

READ  Diduga Kawasan Bebas Pungli, Ini Kata Ketua Pengadilan Agama Sumber

Leave A Reply

Your email address will not be published.