Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

Peringati Hari Kesehatan AL, Lantamal V Menyelenggarakan Ceramah Kesehatan

 

Penakhatulistiwa.com, SURABAYA – Bertepatan Hari Kesehatan Angkatan Laut, Sekitar 200 prajurit dan PNS Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengikuti Ceramah Kesehatan tentang Rubella dan Gigi.

Related Posts
1 of 471

Dalam kegiatan Ceramah Kesehatan agar lebih mengenal dan mewaspadai tentang penyakit Rubela dan kesehetan gigi, juga dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal V,  Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp. yang digelar di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Surabaya, Kamis (25/10).

Sebagai narasumber dalam acara tersebut Mayor Laut (K) dr. Enni Kurniasari menjelaskan, mengenai Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular saluran napas yang disebabkan oleh virus campak dan rubella. “Orang yang beresiko tertular antara lain anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan Imunisasi campak dan rubella,” ujarnya.

Adapun Enni menerangkan dampak negatif jika terjangkit virus Rubella diantaranya bisa menyebabkan tuli, penyakit jantung bawaan, katarak, dan Microcephali (kepala kecil).

Dalam hal ini, Enni mengatakan ada cara untuk mengatasi dan mencegah peyakit tersebut, bisa dengan jalan di vaksinasi. Seperti Vaksin MR, jenis imunisasi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari dua penyakit sekaligus campak (Measles) dan campak Jerman (Rubella).

Menurutnya Enny, Vaksin MR merupakan bagian dari vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella), tapi di Indonesia vaksin Mumps sengaja dipisahkan dari keduanya. Hal ini dilakukan karena penyakit Mumps alias gondongan sudah jarang ditemui di kalangan masyarakat Indonesia.

“Bagi anak yang sebelumnya sudah melakukan vaksinasi campak, vaksinasi MR ini tetap perlu diberikan. Fungsinya agar si kecil juga mendapatkan kekebalan terhadap rubella. Bahkan, vaksin ini juga direkomendasikan pada wanita yang ingin merencanakan kehamilan,” terangnya.

Sementara itu, drg. Riawati dari Rumkital Dr. Oepomo juga menjelaskan betapa pentingnya mengenai kesehatan pada Gigi dan Mulut untuk manusia.

Riawati mengatakan, bahwa ada beberapa penyakit yang terjadi akibat kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Seperti penyakit gusi. “Meskipun ringan namun dapat menjadi lebih buruk keadaannya jika tidak ditangani secara tepat,” katanya.

Menurutnya, penyakit gusi atau penyakit periodontal dapat menyebabkan hilangnya gigi, infeksi, dan komplikasi lainnya. Dalam peradangan pada bagian dalam jantung, disebut endokarditis. Penyakit ini terjadi akibat adanya bakteri dalam mulut yang terbawa aliran darah melalui gusi yang berdarah.

“Yang terpenting ganti sikat gigi setidaknya tiga atau empat bulan sekali, jangan merokok, periksa kesehatan gigi dan mulut secara rutin setidaknya enam bulan sekali ke dokter gigi,” tuturnya. (21k)

READ  Rapat Penguatan TIMPORA, Kadiv Imigrasi Tanamkan Semangat "Whole of Government"

Leave A Reply

Your email address will not be published.