Rudah Hizbullah Hajar Kota Utara Israel
Penakhatulistiwa, Dilansir dari Viva, Milisi Hisbullah dan unit militer Israel saling membalas serangan di perbatasa. Kelompok para militer Syiah Lebanon memborbardir kota Qiryat Shemona dengan puluhan rudal yang ditujukan ke pasukan Zionis Israel, pada Jumat 3 November 2023.
Dalam laporan yang di kutip Viva dari Middle East Monitor, sebuah video berdurasi 34 detik beredar di platform sosial Instagram.
Rekaman tersebut menunjukkan situasi di kota perbatasan Israel dengan Libanon, setelah milisi Hizbullah dan pasukan pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan rudal. Kobaran api tampak di seluruh titik kota yang pora poranda akibat hantaman rudal.
Hizbullah mengklaim melancarkan aksi balasan, usai militer Israel lebih dulu menembaki wilayah Lebanon. Serangan Israel terjadi beberapa jam sebelum Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hazan Nasrallah akan memberikan pidato.
Menurut laporan yang dilansir oleh Viva dari Al-Jazeera, 12 rudal yang menghantam wilayah Israel dipastikan berasal dari Lebanon.
Belum diketahui jumlah korban yang menjadi dampak dari serangan ini dari pihak Hizbullah dan Israel.
Belum diketahui jenis rudal apa yang digunakan oleh milisi Hizbullah untuk menghujani Israel tersebut.
Namun, Sebelumnya dikabarkan oleh Viva Militer, Hizbullah telah menerima sistem rudal jarak pendek SA-22 atau Pants Rusia-S1 dari bayaran tentara, PMC Wagner Group.
Dari informasi yang dihembuskan oleh Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), menyakini keterlibatan unit paramiliter bentukan mendiang Yevgeny Prigozhim.