Pena Khatulistiwa
Menggores Sejarah Peradapan

KNPI dan OKP Cipayung Sentil Aggaran Setengah Milyar Untuk Toilet & Listrik Kantor Dinas

Cirebon, Penakhatulistiwa – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Cirebon bersama kelompok Cipayung plus yang terdiri dari PMII, HMI, GMNI, KAMMI, HIMA PERSIS & IMM, melakukan Audiensi Dengan DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (30/03/2023).

Audiensi yang ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M. Lutfi, yang bertempat di ruang Badan Musyawarah (Bamus) berlangsung cukup tegang.

Related Posts
1 of 261

Banyak pertanyaan yang disampaikan peserta audiensi terkait alokasi anggaran yang tidak masuk akal, seperti pengadaan perlengkapan kebersihan toilet Rp. 90 juta lebih dan tagihan listrik Rp. 400 juta lebih per tahun disalah satu dinas.

“Angka ini sangat tak masuk akal. Untuk WC dan listrik saja menyentuh angka setengah milyar,” ungkap Sayroti Ikhwan, Ketua Umum PC PMIII Cirebon.

Senada, Ketua Umum PC HMI Cirebon, Inggil Abdul Kadir merasa kesal dengan anggaran APBD yang hampir Rp. 4 triliun, namun tak ada keberpihakan kepada organisasi kepemudaan, diperparah infrastruktur di Kabupaten Cirebon terutama jalan banyak yang tak terurus hingga rusak parah.

“Ramai di media sosial banyak masyarakat yang mengeluhkan persoalan jalan rusak. Sampai kepemudaan pun tak diperhatikan,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Moh Aan Anwaruddin dalam forum tersebut, mengingatkan kepada pemerintah, legislatif maupun eksekutif harus berhati-hati dalam pengalokasian dan penggunaan APBD yang hampir menembus angka Rp. 4 triliun.

Dimana, kasus gratifikasi & TPPU Sunjaya, mantan Bupati Cirebon yang melibatkan banyak para pejabat di Kabupaten Cirebon sedang dipersidangkan.

Selain itu, Aan, sapaan akrabnya berharap, semua Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang tergabung dalam KNPI khususnya, bisa mendapatkan anggaran dari Pemda.

Serta OKP Organisasi Daerah (ORDA) seperti Ikatan Mahasiswa Warga Tjirehon (IKMAWATI), kemudian Forum Komunikasi Mahasiswa Cirebon (FKMC) dan Himpunan Mahasiswa Cirebon Jakarta Raya (HIMA CITA) bisa difasilitasi untuk secepatnya memiliki sekretariat permanen.

Pasalnya, di wilayah tiga Cirebon, ORDA yang belum memiliki sekretariat permanen hanya ORDA Kabupaten Cirebon.

“Pemuda adalah agen perubahan, jadi sudah selayaknya pemerintah memperhatikan kepemudaan. Karena jika pemudanya maju, masa depan Pemkab Cirebon akan cerah dan lebih baik,” terang Aan.

Menampung aspirasi yang disampaikan dalam audiensi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Lutfi berkomitmen siap mengawal aspirasi DPD KNPI Kabupaten Cirebon dan kelompok Cipayung Plus untuk disampaikan dan mendorong Pemkab Cirebon.

Selain itu, Kang Lutfi, sapaan akrabnya, juga mengajak KNPI dan kelompok Cipayung Plus untuk membangun sinergitas dengan DPRD dan Pemkab Cirebon, agar Cirebon bisa lebih baik lagi.

“Mari bersama kita membangun Kabupaten Cirebon kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

READ  Karbak di Kedongdong Kidul, Sasaran Fisik lainnya Adalah Gazebo

Leave A Reply

Your email address will not be published.